7 Resiko Fatal Copy Paste Artikel yang Harus Kamu Tau

Berbicara tentang resiko copas (copy paste) ini, sebelumnya sudah Pangeran bahas sepintas pada artikel 12 Kesalahan yang sering dilakukan Blogger (Khususnya Pemula). Tapi, karena penjelasannya hanya secukupnya, para pelaku copas ini masih merasa dirinya aman dan baik-baik saja.

Jika dipikir kembali, mungkin 2 faktor ini yang membuat blogger suka melakukan copas :

  1. Tidak menguasai konten yang akan dibahas
  2. Tidak PD (Percaya Diri)

Ya, sepertinya 2 alasan itulah yang paling menguatkan seseorang untuk melakukan copas artikel (mulai dari teks, foto, video dll) tanpa mencantumkan sumber. Lalu, timbul sebuah pertanyaan :

Apa yang kalian banggakan dari artikel hasil copas itu?

Nah, makanya kali ini Pangeran akan menjelaskan apa saja resiko yang akan dialami oleh para copas konten ini. Tujuannya bukan untuk menakut-nakuti, tapi pengen membuat sadar. Bahwa Pangeran yakin, kalian juga bisa menghasilkan artikel yang lebih bagus dari yang kalian copas.

Okelah, mari kita mulai membahasnya.

1. Dikucilkan dari Mesin Pencarian

Bagian terberat dalam hidup itu, salah satunya nggak dianggap. Bener gak? Bayangkan, kita sudah susah payah copas dari puluhan artikel, tau-tau setelah dipublish, Google nggak pernah menganggap artikel itu ada di muka bumi ini.

NYESEK???

Belum. Ini masih opening. Mungkin akan lebih nyesek jika sudah membuat blog berbulan-bulan dengan artikel copas semua, ketika nama blognya dicari di Google, justru yang tampil malah seperti ini :

kata kunci tidak ditemukan di Google

 

INGET!!! NGGAK DIANGGEP ITU SAKIT LHO….

2. Ditolak Google Adsense

Jika kalian membaca TOS tentang Google Adsense, mereka sangat tidak menyukai blog yang suka melakukan copas ini. Google akan sangat senang dengan blog yang memiliki artikel original, lengkap dan menjawab pertanyaan penggunanya.
ditolak google adsense

Jadi, tidak heran jika blog yang kalian daftarkan ke Google Adsense tidak diterima. Ya, mungkin ada di antara artikel sebelumnya yang pernah kalian copas dari blog lain. Tanpa mencantumkan sumber.

Terus, ada nggak blog copas yang diterima Google Adsense Pange?

Banyak. Ya namanya juga mesin, guys. Pasti #selaluadacelah yang terkadang bisa dijadikan peluang. Tapi, yang jelas blog seperti itu tinggal tunggu saja tanggal mainnya. Apalagi sekarang pendaftaran Google Adsense sangat sulit dan sensitif sekali.

Jadi, kalo blog kalian tidak copas tapi belum diterima Google juga, mungkin kalian harus meresapi dengan baik TOS Google Adsense.

3. Tidak Pernah Bisa Menghasilkan Konten Karya Sendiri

Malu nggak sih, mengakui karya orang lain (yang sudah jelas bukan milik kita) tapi kalian mengganggap itu hasil usaha kalian.
artikel yang berkualitas

Memang, Pangeran mengakui tidak semua orang punya kemampuan yang sama dalam hal menulis. Pangeran juga bukan blogger yang dari Jurusan Sastra yang setiap hari belajar tentang cara penulisan.

Pangeran juga bukan siapa-siapa. Tapi Pangeran percaya, pembaca di luar sana akan lebih gampang mengenal kalian, jika kalian bisa menghasilkan artikel yang lebih baik daripada kalian melakukan copas. Semua butuh waktu, jangan menyerah.

Semuanya bisa dipelajari. Jika kalian bingung bagaimana menghasilkan konten berkualitas, kalian bisa membaca .

Ayo!!! Sadarlah. Buktikan bahwa kalian bisa menghasilkan artikel karya kalian sendiri. Tidak perlu malu untuk bertanya, jika butuh saran, Pangeran juga siap kok, memberikan saran untuk artikel yang kalian tulis.

4. Dianggap Penjiplak atau Tukang Copas

 Sekali lagi Pangeran tanya : Apa yang kalian banggakan dari artikel hasil dari menjiplak karya orang lain?

Apakah kalian mau dicap atau dianggap sebagai blogger Penjiplak karya orang lain?

Ayolah kembali ke jalan yang benar. Semua bisa dipelajari. Jangan pernah takut dengan hasil, jika kalian belum pernah mencoba.

Setiap orang punya jalannya sendiri untuk berhasil. Yang perlu kalian jiplak atau copas itu semangat dan optimisme mereka (para inspirasi kalian). Bukan artikel mereka.

5. Mendapatkan Teguran Langsung dari Google

Kalo dihitung, Pangeran sudah mendapat laporan (Lebih tepatnya curhatan) dari beberapa blogger yang kaget karena ada artikel mereka yang tiba-tiba menjadi draf dan mendapatkan email teguran dari Google langsung. Ini contohnya :
peringatan pelanggaran dari DMCA Google

 

Apa yang membuat teguran itu terjadi? Ada 2 kemungkinan :

  1. Pemilik konten (artikel) melaporkan kepada Google untuk menegur artikel yang mengcopas tanpa izin
  2. Google mengetahui kalian melakukan kecurangan (ini jarang, sih)

Sebenarnya kalo masih mendapat teguran, mungkin (sepengatahuan Pangeran) kalian nggak perlu terlalu takut.Cukup ganti saja isi artikel yang sudah melanggar dengan artikel yang baru. Jika ada foto atau video yang melanggar DMCA (Digital Millenium Copyright Act) Google, ya kalian tinggal hapus dan cari pendukung lainnya.

Itu jika kalian masih ditegur. Lalu, bagaimana jika yang memiliki artikel menuntut kalian? Ya jawabannya cuman 1 : See you again alias blog kalian akan dihapus.

6. Tidak akan Memiliki Karakter

Mungkin kalian pernah mendengar istilah : jika kalian membaca tulisan si A di blog milik B, pasti kalian merasakan sesuatu yang berbeda.
pangeran wortel

 

Gini deh, biar gampang. Misalnya ada blogger yang berkontribusi di blog tulisanwortel, pasti kalian akan merasa ada yang berbeda dari artikel tersebut.

Kenapa?

Itulah yang disebut karakter. Makanya, sungguh sangat merugi jika kalian melakukan copas artikel.Makanya, tulis artikel kalian sendiri dan buktikan bahwa karya kalian yang terbaik.

Seperti kata ChandraLiow : GAK APA-APA JELEK YANG PENTING SOMBONG. Maksudnya, semua orang yang memulai sesuatu itu, nggak akan langsung bisa bagus, keren, the best.

Pasti perlu proses. Mulai dari yang jelek dulu. Jadi, sombongkan saja karyamu. Tapi inget! Jangan kebanyakan sombong… Nanti lupa diri. Tetep harus banyak belajar dari yang jelek dulu. Tanamkan dalam diri :

Aku harus bisa menulis artikel lebih baik dari yang kemaren. HARUS!!!

7. Dihapus oleh Google

 Pada pembasan yang terakhir ini, Pangeran akan mengajak kalian untuk bernostalgia pada sebuah blog bernama “Terselubung”.

Jika kalian sudah lama menjadi blogger, pasti tidak asing dengan nama blog yang sangat populer ini. Supaya lebih ingat dan mengenal, Pangeran coba mengambil Screenshoot blognya di tahun 2012 yang lalu.

blog terselubung tahun 2012

 

Udah inget? Kalo belum, mari kita mulai membahasnya. Blog terselubung.blogspot.com adalah salah satu blog copas paling sukses. Kenapa Pangeran bilang sukses, karena blog ini banyak sekali pengunjungnya.

Bukan hanya itu, rating blognya juga nggak main-main. Bisa kalian lihat sendiri, berapa score alexanya dan berapa user yang sedang online.

Ya, sangat sukses di masanya. Tapi… Tahun 2013 (bulannya kurang pasti) yang lalu, blog ini dihapus oleh Google.Kenapa bisa dihapus?

Alasannya ya seperti yang Pangeran jelaskan di atas tadi, semua artikel blognya hasil copas. Jadi, meskipun blog Terselubung mencantumkan sumber, tapi artikelnya tetep copas. Ya sama aja.

Makanya, sebelum hal ini terjadi di blog kalian (yang suka melakukan copas). Silahkan urungkan niat untuk copas dan kembalilah ke jalan yang benar.

KESIMPULAN

Tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Betul?

Sama halnya menulis artikel. Jika rasanya kalian tidak menguasai artikel yang akan kalian bahas, jangan terlalu memaksakan untuk membahas hal tersebut. Boleh saja kalian membahasnya, asalkan kalian benar-benar melakukan riset atas apa yang tidak kalian ketahui.

Mulai sekarang, Teks, Foto dan Video atau apapun yang akan kalian cantumkan di blog, usahakan hasil dari karya kalian sendiri.

Nggak bisa desain? Nggak bisa nulis?Jawabannya cuman satu : belajar.

Bukan bermaksud membanggakan diri, Pangeran ini tamatan Sarjana Pertanian. Kalo dipikir, ngapain repot-repot belajar desain, ngeblog, buat video dan hal-hal yang nggak ada kaitannya sama dunia Pertanian.

Karena satu. Pangeran mau belajar. Ya tetep, nggak bisa langsung bagus. Semuanya butuh proses.

“Inget! Sebaik apapun kalian melakukan copas, tidak akan ada yang bisa kalian banggakan. Kembalilah ke jalan yang benar.” –Heru Arya (cuman seorang blogger)

—o0o—
Okelah, seperti sampai di sini dulu yang bisa Pangeran bagikan. Sampai jumpa di post selanjutanya. Ow, ya. Jangan lupa tulis pendapat kalian tentang resiko copas lainnya, ya. 🙂
Seperti biasa. Terimakasih sudah membaca. Semoga bermanfaat. Pangeran Wortel pamit. See you..

About Pangeran Wortel

Personal guide blogger sejak 2010 dan suka membahas tips blogging, desain blog, belajar SEO, serta hal menarik lainnya.Salam kenal..

View all posts by Pangeran Wortel →

71 Comments on “7 Resiko Fatal Copy Paste Artikel yang Harus Kamu Tau”

  1. Setuju banget. Lama kelamaan pasti bakalan ada dampaknya kalo sering copas. Apalgi kalo yg udah terbiasa kek gitu untuk nulis karya sendiri bakalan susah karena mereka udah terbisa copas sana sini dan gak perlu waktu lama, gak kek nulis sendiri yg butuh waktu yg lumayan. Tapi, sekeren kerennya conten tapi kalo copas ya percuma. Mending jelek kontennya tapi karya sendiri. Lama kelamaan juga nanti bakalan membaik jugajuga.

    1. Pasti bg dan udah banyak kok, bukti dari dampak copas ini. Nah, bener banget, karena udah terbiasa tergantung dengan orang lain.

      Setuju banget bg. Mending belajar dari yg jelek dulu. Toh, kalo sering dilakukan, akan menjadi lebih baik kedepannya.

      Btw, selamat datang kembali, bg Bayu..

  2. Setuju banget.
    Bahkan di dunia perbloggeran kita harus tetep berusaha jadi diri sendiri.
    Udah pasti kita enggak bakalan bisa bangga dengan sesuatu yang bukan karya kita kan?
    Blogger juga harus punya jati diri.
    Salam Blogger!

  3. Wah nyindir aku nih, beberapa tahun yang lalu sih. Pertama kali bikin blog ya gitu bang, copas-copas aja, bingung soalnya mau diisi apaan. Tapi pada akhirnya aku dapet hidayah, dan mulai belajar jadi blogger personal, nulis sesuai kompetensi. Jadi gak lagi maksain bikin artikel yang WOW, tapi bikin yang seoriginal mungkin.

    1. Wah… Bagus dong. Artinya lu bisa sadarkan. 🙂 Itu yang gue maksud. Makanya kita selalu diajarkan untuk membaca karena akan berguna untuk hal apapun.

      Contohnya udah punya blog dan bingung mau diisi apa. Apakah sudah membaca bahwa blog itu harus diisi apa aja dan aturan apa saja yang boleh atau tidak. Nah, kalo sudah membaca, rasanya nggak akan pernah jadi blogger copas.

      Kebanyakan punya prinsip yang penting ada isinya. Meskipun mereka tau itu hasil copas.

      Good. Pertahankan dan buktikan bahwa lu bisa punya karya yg lebih baik dari yang sudah pernah lu copas.

  4. wow ternyata banget resiko fatal kalau kita copy paste artikel orang. Gue suka sih aturannya. Karena karya itu juga susah banget dibuat. Dari ide yang susah di dapat dan dibuat menjadi karya. itu gak mudah men!

    jadi wajar aja kalau fatal banget copas artikel org. Dari resiko ini juga, semoga kita lebih menghargai karya org lain

    1. Aslinya masih ada beberapa lagi, cuman ini yang gue sampaikan perihal fatalnya melakukan copas.

      Betul. Ini sebuah cara yang baik dari Google (Sebagai pemiliki pengaruh terbesar di dunia internet) untuk menghadapi orang-orang yg nggak bisa menghargai karya orang lain. Semoga semakin hari semakin tegas.

  5. Mungkin itu sebabnya blog pange ga bisa di Copas yah supaya ga ada orang lain yang sembarangan comot ehem.

    Dulu awal awal ngeblog aku juga pake Artikle copas,
    tapi itu ga berlangsung lama, soalnya aku ngerasa ga berkah gitu. yaudah aku apusin aja semua artikelnya 🙂

    Untung aja saat itu belum dapet teguran dari si Mbah 😀

    1. Hehehe. Sebenarnya udah dipasang anti copaspun, masih banyak kok, yang ketahuan copas. Di blog ini, yg bisa dicopas hanya script dan code2 di tutorial aja. Gambar boleh juga. 🙂

      Apa cuman gue ya, yg awal ngeblog nggak copas? Semoga nggak, deh. Syukurlah bg. Segera dapet hidayah. 😀

      Nah, masih Untung aja, nih.. 😀 Dulu belum setegas sekarang. Jadi, jarang sih, yang kena tegur.

  6. Awalnya biasanya begitu, karena belum mengerti ya bisanya hanya bisa copas, tapi lama-lama jadi tahu mana yang baik dan tidak, maka kembali ke jalan yang benar itu adalah pilihan terbaik…

    1. Mungkin para pemula itu sebaiknya baca konten ini dulu, baru punya blog, ya mas Maman. 🙂

      Karena, dulu awal jadi Blogger, tulisanwortel berusaha untuk tetap menulis karya sendiri. Biarlah tidak bagus (awalnya) yang penting mau #terusbelajar.

      Semoga semuanya kedepan nggak begitulah mas. Biar bisa di jalan yang benar semuanya. 🙂

  7. Copy Paste emang ngeri banget ya ? padahal sayang banget tuh blog nya yang udah terkenal , apalagi pagerank nya yang udah ketje abis , sangat disayangkan .

    Gue bener bener , menjaga konten di blog dengan tidak copy paste apalagi untuk blog gue yang udah gue perjuangin walaupun baru setahun. Kalo udah copas mah , kita gak bisa mandiri membuat konten sendiri , bisa nya dikit dikit bergantung .

    1. Nyeselkan jarang dateng di awal, Ar.. Mgkn maksudnya Alexa Rank. Karena Pagerank dan Alexa Rank itu 2 hal yang berbeda.

      Sippp. Pertahankan sampai kapanpun. Setuju nih, bakal bergantung terus sama orang lain.

  8. Iya nih, dulu gue beberapa kali copas juga. HAHA… Tapi bukan blog gue yang sekarang kok. :))))

    Baru atau ada blog terselebung yang di delete. GILA! Rank dan yang berjunjung rame banget. MANTAP!!!!

    Semoga kita dihindari dari hal-hal copas. :)))

    1. Contoh yg nggak baik bener, lu Nyol. Syukurlah kalo sekarang udah sadar.

      Hahahaha. Tapi itu hanya kesenangan semata. Sejatinya yang jujur akan lebih unggul.

      Aminnn.

    2. Haha.. Iya, untuk blog yang ini gak ada copas. :))))

      Haha… asli, kesenangan semata sekaligus sakit level dewa. Kayak terselubung itu, pengunjung udah banyak eh malah di delete. SAKIT EY!!!!

  9. Mantap nih.

    Satu lagi yang bisa aku tambahkan resikonya yaitu dosa. Copas artikel itu kan sama saja mencuri kepunyaan orang lain, sehingga yang namanya mencuri pasti akan dosa.

    Orang yang copas artikel untuk kepentingan blognya sendiri sebenenrya nggak bisa disebut blogger. Lah dia saja masih menggantungkan artikel kepada orang lain, bukan dari karyanya sendiri.

    Sejelek apapun karya kita, itu lebih bagus daripada kita copas punya orang lain, betul nggak?

    1. Kalo soal Dosa, biar Tuhan yg menentukan Zam. Hehehehe.

      Tapi gue setuju banget mending jelek karya sendiri daripada bagus hasil copas dan menjiplak karya orang lain.

  10. wahahaha lama banget udah ya terselubung itu. gue sempet tau tuh blognya dia kena banned, lalu dia bikin lagi, eh habis itu gatau dah, udah gue unfol soalnya twitternya, kesel aja gitu liat orang dapet duit dari hasil copas doang soalnya -__-

    udah capek sih gue soal copas2an ini, dari postingan blog sampe isi buku gue pernah dicopas dan mau gak mau gue tegur disusul teguran2 dari temen2 gue yang jatohnya jadi cyber bullying. Gue emang kejam. Huahaha.

    1. Yoi Yog… Lama banget itu. Gue aja kenalnya nggak sengaja ada temen yang nanya pengen buat blog kek gitu. Eh, pas tau kontennya copas semua. Guepun nggak mau kepo lagi. 😀

      Dulu isunya sempet pindah ke domain berbayar. Tapi nggak jadi. Entalah. Nggak tau ke mana beliau skrh. 😀

      Sabar, Yog. Yang kemarenkan udah gue bantu kupas tuntas. 🙂 Nggak apa2, mending digitukan kalo cara baik2 nggak mau. Kalo perlu, laporkan aja ke Google. 🙂

  11. Dulu pernah ada sebuah blog portal berita besar yg copas artikel gua, terus gua laporin ke Google. Dua minggu kemudian, blognya dihapus sama Google dan pemiliknya marah-marah ke gua hahaha. Ternyata hampir semua isi blognya tuh hasil copas, dan yg laporin dia ke Google bukan cuma gua…

    1. Ahahahaha. Kasihan bener tu Portal berita. Udah nyuri, malah marah2. Maling teriak maling namanya itu. 😀

      Baguslah bg. Yang seperti itu memang harus diselesaikan. Biar dia nggak ngerasa gampangan buat konten itu nggak gampang.

  12. ini masih seputar artikel kan yah? kalau aku boleh request nanti bahas khusus tentang hak cipta gambar pange. you know lah kalau kawanmu ini pernah dapet surat cinta google atas hak cipta gambar, siapa tahu bisa dibagi pengalamannya. biar kawan-kawan yang lain tau kalau unsur dalam postingan blog g cuman tulisan aja yang perlu diperhatikan tapi gambar pendukung pun harus diberi perhatian juga, walaupun sudah mencantumkan sumber (kayak kasusku, sudah mencantumkan sumber tapi tetep dapet surat cinta)

    1. Sebenarnya namanya artikel (sudah mencakup konten keseluruhan, sih. Mulai dari teks, foto, video, dll). Tapi, jika Pipit sudah request, di tips selanjutnya akan gue buatkan tentang pembahasan hak cipta gambar ini. 🙂

      Betul Pit, biar yang lain bisa sama2 belajar. Oke2. Kalo kasusmu itu, keknya ya memang dia nggak mau dicomot gitu aja, pit. 🙂 Jadi, mending next time main aman ajalah. Nantideh, gue buatkan pembahasannya. 🙂

  13. Dulu saya juga begitu loh hahaha 😀 Tapi itu sebelum saya punya ide untuk menulis, saat saya masih labil namun punya semangat untuk membangun blog. Tapi akhirnya saya mundur karena menurut saya gak ada gunanya juga, blog saya gak akan muncul di pencarian Google. Sekarang udah punya blog untuk artikel saya sendiri, hanya bahannya aja masih belum sempet kumpulin hehe

  14. karena masih semangat google adsense, gw gak pernah mau tuh yang namanya copas hahah 😀
    kasih tips dong biar di acc adsense duh 🙁
    tapi emang ya terselubung itu ngetop banget. cuma ya, karena gak original jadinya gitu dh 🙂

    1. Tips supaya diterima Google Adsense gampang, kok. Sering2 aja baca TOSnya. Jika semuanya sudah terpenuhi, mudah-mudahan diterma.

      Yg jelas kontennya unik, original dan nggak copas, udah amana aja, sih.

      Hehehe. Ngetop di zamannya. 🙂

    1. Kan udah gue jelasin di atas, nyesel nggak akan datang duluan. Kalo udah kejadian, ya baru nyesel. Nah, sekarang udah taukan nggak bisa meremehkan copas ini.

      Mau coba-coba lagi? Silahkan..

  15. Wah wah, sampai ditolak mentah-mentah sama google adsense juga

    Kalau copas cuma ide pokoknya sih gapapa, isi kontennya bikin sendiri, jadi nambah pengalaman menulis juga kan akhirnya

    1. Pasti ditolak, bro. Namanya juga nggak bisa menghargai karya orang lain. Nah, kalo ide pokok lain cerita. Namanya juga ide (alias masih blm dalam betuk konten).

      Sip.. Semoga bermanfaat.

  16. Heruu tercerahkan sekali aku, setidaknya ini ngdemin aku selaku korban si pencopas massal tempo lalu…hahaha, kadang jadi korban malah ketar ketir sendiri, nanti google tau ga ya mana yang ori, sedang kulaporkan ke dmca ga ada tanggapan keknya…ya moga si algoritme google tau mana yang asli publish hahhahahh
    Eh kamu keknya cocokan nulis2 tentang ginian deh her, suer beberapa kali baca tema blogging dari tilisan wortel selalu kuhayatin gini bacanya

    1. Hehehehe. Yang kejadian kemaren, ya Nit? Udah…. Sabar aja. Nanti tinggal tunggu waktunya aja, tuh, nanti juga bakal dihapus sama Google. Tentu tau dong.. Algoritmanyakan udah canggih bener, tuh.

      Memang, kalo melaporkan terkadang suka gitu, ada yg langsung ditanggepin ada yg agak selow. 🙂

      Just share Nit. Pengalaman yang beberapa tahun lalu menjalani pekerjaan seorang blogger itu yan coba gue bagikan ke yang ya… mungkin belum banyak yg mengerti tentang hal-hal sederhana seperti ini.

      Semoga bermanfaat, ya Nit.

    1. Hahaha. Nambah berkali-kali mungkin, mas. Galau nggak jelas. Soalnya sekarang emang lagi tegas2nya Google. Mau coba2 curang, siap-siap aja. 😀

      Nggak apa2 mas. Selamat datang kembali. Terimakasih, mas.. Semoga selalu begitu. 🙂

  17. Ya memang kalau copas resikonya gede kak.

    Tapi terkadang kita udah susah susah bikin artikel original, kreatif tapi masih aja dijiplak orang lain.

    Kalo misal kita butuh foto buat artikel, tapi pas lagi gk ada foto, trus sercing nemu diinternet macam pixabay apa masih bakal kena teguran google kak?

    1. Fatal itulah jawabannya. Ya kalo soal itu tinggal dilaporkan aja, bro. Biar mereka kapok alias sadar. Entar kalo dibannedkan mereka jadi tau mana yg bener dan nggak.

      Pake pixabay nggak melanggar. Karena emang itu khusus untuk gambar2 tanpa hak cipta. Jadi, tinggal suka2 aja makenya. Nanti deh, gue kasi referensi di mana aja situs yg menyediakan gambar tanpa hak cipta dan itu tentunya asli. Karena, hati-hati sekarang banyak yg palsu. 🙂

  18. Makanya harus terus belajar ya, Her? 😀

    Ah, saya mah tulisannya banyak yang curhatan begitu. Mau copas dari mana pula? Wqwq. Lagian, saya mah pede banget anaknya. Bahagia dengan tulisan sendiri. Karena kalau ada orang yang bilang suka sama tulisan saya, bibir ini pasti langsung senyum-senyum dan cengengesan.

    1. Yoi… 😀 Si Yoga (Capung) juga curhatan, tapi tetep aja ada yg copas. Jadi, peluang itu selalu ada aja, Yog.

      Nah, itu yg harus dimiliki seorang blogger. PD aja. Soal hasilnya nanti. Kan yang penting karya kita.

      Iya, sih. Gue juga suka gitu kadang. XD Senyum2 pas ada yg suka sama konten. Ya, rasanya itu semacm bentuk penghargaanlah.

  19. Mau nanya nih, Her. Apa itu cuma berlaku di Google aja? Atau andaikan sebuah blog wordpress melakukan tindak copas begitu, blog wordpressnya tetap gak terdaftar di search engine?

    Soalnya gue juga sering copy paste satu paragraf berita yang materinya berat dari situs berita (gue cantumin sumbernya), lalu paragraf itu yang akan gue bahas disepanjang blog gue. Apa itu termasuk juga tindakan copy paste 'yang dilarang' itu?

    Kalaupun itu agak beresiko juga, dilain waktu gue tetap akan usahain buat remake dari paragraf berita itu dengan own words, jadi gak keliatan copy pastenya.

    Gue setuju banget sama tulisan lo diatas. Tujuan seorang blogger terjun ke dunia kepenulisan untuk mengasah kemampuan menulisnya. Jika yang dia tulis pun hasil karya orang lain, bagaimana dia akan berkembang? Kemampuannya akan selalu jalan di tempat, dan tidak pernah berkembang.

    Tapi untuk blogger pemula, rasanya maklum lah copas sana sini gitu. Gue juga dulu pernah gitu. Tapi pasti bakalan ada waktunya untuk khlilaf dan sadar, lalu kembali ke jalan yang benar. Yg penting untuk tidak tergiur melakukan copy paste, ialah perkuat niat awal untuk ngeblog.

    1. Mungkin maksudnya di Blogger, ya? Gini. Pada penjelasan di atas udah gue bahas. Mau numpangnya di blogger.com atau wordpress.com atau yang lainnya, ya itu tetep sama aja konsekuensinya.

      Kalo lu melanggar, ya akan tunggu aja akibatnya. Yang gue maksud nggak dianggap juga udah dijelaskan : Blog yg berdiri sendiri. Mulai dari Hosting dan semuanya itu kita yg atur. Contoh wordpress.org.

      Itu jelas pelanggaran bro.. Gini deh, daripada lu copas seperti itu, mending ambil topik utamanya, kuasai bahannya, jadi lu gampang mau membahasnya. Menurut gue nggak perlulah copas paragraf pertama atau kedua. Sama aja. Meskipun lu mencantumkan sumber, itu pelanggaran, karena artikel yg sudah jadi, lu copas, tempel di blog lu.

      Nah, ini buktinya kalo lu juga ketergantungan. Bener gak? Sampe kapanpun meskipun paragraf selanjutnya lu nulis sendiri, tetep aja di konten berikutnya lu akan terus dan terus copas dari situs lain.

      Nggak ada kata toleransi kalo sekarang. Mau pemula atau udah profesional, harus banyak membaca kalo emang pengen punya blognya nggak dikuclikan dari Google.

      Kenapa Google?

      Ya lu ngerti sendirilah pengaruh Google seperti apa.

  20. Benar mas
    saya pun juga telah measang DMCA protection di blog saya
    kalaupun ada yang kopas tanpa ijin akan langsung saya laporkan ke google DMCA ( fitur google ) yang mana akan membuat situs penjiplak tadi bener2 hilang dari pencarian google, itu pengalaman saya sih

  21. Serem ya ternyata. Resikonya sampe dihapus gitu. Dulu pernah copas sekali blog jadul. Tapi sekarang kagak lagi. Sekarang fokus nulis yg bener2 original.

    Haha. Penasaran juga sama blog terselubung. Baru tahu kali ini kalo ada blog yang ratingnya bagus banget tp copas.

    Kalo aku sih yang paling setuju resiko dari copas itu adalah. Blog kita jadi nggak berkarakter, blog kita nggak nunjukkin kalo itu adalah dri kita sendiri. Hehe.
    Nice info Bang Her.

  22. varah bang, tulisan ini nyindir gue banget dengan blog gw beberapa tahun yang lalu, dimana isinya itu copas semua -_-
    tapi alhamdulillah sekarang gw sudah sadar..hihihi
    semoga yang baca tulisan ini bisa sadar ya bang betapa buruknya jika blognya isinya copas semua

  23. Resiko fatalnya banyak juga ya, Pange. Alhamdulillah aku nggak pernah copas artikel. Dan nggak pernah dicopas juga. Tulisan vulgar begitu siapa yang mau copas. Huhuhuhuhu.

    Wuidih. Jauhkan bala deh sampe dihapus Google. Cukup dihapus sama mantan dari hidupnya aja deh. Buat para tukang copas artikel, kembalilah ke jalan yang benar!

  24. google emang tegas banget ya, sama plagiarism. Biasanya yang hobi ngopa nih bocah2 smp yang baru mulai ngeblog. mulai dari dikucilkan google, sampe dikucilkan di dunia nyata itu bisa kejadian cuma gara2 ngopas artikel. tapi sekarang sih masih banyk tukang copas..

  25. Iyalah… banyak ruginya ketimbang untungnya. 😀
    Belum lagi kalau ketahuan dan dibully sama temen-temen penulis misalnya. Dapat hukuman sosial. Itu lebih menyeramkan ketimbang dibanned google.

  26. Kalo misalkan cum beberapa kalimat, nggak semua gitu dan nggak sama persis(diubah ubah dikit kata katanya) serta ditulis referensinya di bawah disebut copas nggak ya? Heuuu.

    Karakter. Hmmm. Gue kayanya masih belom berkarakter deh blognya :<

  27. Dulu ini hal yang pernah gue lakuin nih pas bikin blog pertama kali. Alhamdulillah gue udah tobat dan membuang jauh-jauh hal yang sangat sangat negatif ini. #MaafkanDakuYangDulu

    Terselubung. Gue ingat banget itu blog, pernah baca baca juga disana, sebelumnya gue belum tau kalo itu blog hasil kopas web lain, wah akhirnya setelah sekian lama kena getah juga

    Semoga blog gue masih dalam lindungan Google terhormat, dan diterima di Google Ads dikemudian hari, uhuk :p

  28. Kalok ngopas mending gak usah jadi blogger atau penulis ya, Her :v

    Sebel banget deh, zaman aku dulu ngeblog sebelom blog yg sekarang tulisanku pernah dicopas sama orang buat lomba, terus menang lagi! Ngeselin banget gak -_-

  29. Bener bgt mas. Tapi aku mau tanya mas. Misal dulunya copas trus n skrg sudah taubat.. Nah kira2 tulisan yg copas tsb di biarin aja atau d.hapus ?
    Intinya agar blognya aman gt aja mas..?

  30. Kalo ngambil gambar dari tempat lain trus dicantumin sumbernya boleh apa ngak ya?
    Saya masih lumayan sering gitu ngambil gambar dari tempat lain..
    Tapi sekarang sudah mulai berusaha sedikit demi sedikit buat bikin gambar sendiri..
    Memang, copas itu resikonya banyak banget..

  31. Iya bener. Artikel Wortel makin bagus ya. Bisa jadi rekomendasi blogger pemula kaya saya juga nih. Intinya, pdee sama tulisan kita sendiri. Buat jadi bagus kan memang perlu proses. Banggalah bisa menulis, dan terus berproses hingga kita nemuin gaya nulis yang beda dari yang lain. Salut. Sukses terus, wortel 🙂

  32. Wah iya syedih ya pange kalo udah usaha tapi gak dianggap 🙁 *e malah curhat

    Kalau aku sih juga ga suka sama peng – copy – paste
    Kurang kerjaan amat apeeee bikin blog buat apa kalau copas?
    hahaha. Parah lagi udah copas, gambar juga ambil dari blog orang tanpa menyantumkan sumber.
    Itu DOUBLE ATTACK hha

    Tapi aku sering sih copas beberapa paragraf aja, hanya untuk memperkuat sebuah posting.
    Misal lagi posting make up, biasanya copas deskrripsinya gitu tapi tetep mencantumkan sumber.

  33. poin nomor dua gak berlaku sama ane browh, akun blog ane gak di terima google adsense, hehe..
    satu lagi bro, mental copy paste itu cuma bikin kita inkonsisten karena dari sepengamatan ane jika blogger suka copy paste dan artikelnya gak menghasilkan apa-apa ya jadi pada malas lagi buat nulis copas. Beda sama nulis tulisan sendiri.
    Ane setuju banget tentnag blogger yang nulis punya karakter tersendiri dalam blognya, itulah yang paling membedakan.

  34. Om.. artikel ane di copas orang.. hampir 100% di copas.. sepertinya blog auto post.. sedih banget.. cape2 tulis artikel malah dicopas tanpa terterakan sumber. mohon om bantuannya.. 🙁
    Kalo bisa bantu mohon email ke ane.. ane cuma bisa kasih uang kopi aja untuk om 100rb.. mohon maaf cuma segitu aja mampu ane.. mohon responsnya om 🙁

  35. gue jadi inget jaman pertama kali gue punya blog, beberapa lahun silam, semua isi postingaannya copasan semua, engga ada tamabahan sedikitpun, murni 100 persen copas, wkwkw tapi alhamdulillah skrng gue udah ketemu syte kepenulisan gue seperti apa

  36. Saya setuju untuk artikel kopas yang merugikan org lain.. Dulu tahun 2000 an saya juga sering kopi paste… Namun skrg saya sudah menemukan cara ngeblog sendiri.. Tapi untuk gambar saya masih bingung… Saya pikir gambar tidak akan menjadikan kita ditegur… Namun itu juga tergantung.. Apakah itu gambar publik atau privacy…

  37. Kalo Copas menyertakan Sumber Dan Izin Sih Mending Aja Gan Hahahah
    Tapi Jika Jiplak Tanpa Izin Dan Tidak Menyertakan Sumber Itu Sungguh Terlalu

    Musnahkan Wkwkwwk

Leave a Reply to Heru Arya Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.