Istri Yang Baik

Kebanyakan orang selalu berharap
untuk memiliki yang terbaik saja, tapi sebenarnya dirinya tidak sadar bahwa
yang terbaik itu adalah apa yang paling baik menurut Allah.

Sebagai manusia biasa, kita hanya
diwajibkan melakukan yang terbaik, bukan memaksanya menjadi sangat baik
dihadapan orang lain karena baik yang sebenarnya itu adalah datang dari hati.
Percaya atau tidak, seorang
wanita yang baik akan mendapatkan lelaki yang baik juga. Hal ini sebenarnya
bukan sebuah kebetulan logika yang ingin menjadikan semua hal yang baik untuk
yang baik, tapi pada dasarnya kebaikan itu akan mudah untuk mendapatkan yang
baik.
Menurut saya, istri yang baik itu
banyak sekali sudut pandangannya, karena baik itu termasuk relatif. Jadi, baik
menurut saya belum tentu baik menurut orang lain. Inilah pandangan saya tentang
istri yang baik.
Pertama, istri yang baik adalah
seorang istri yang taat kepada Allah, Suami, dan keluarganya. Sungguh disayangkan
jika seorang istri tidak taat kepada Tuhannya, apalagi mau taat kepada
suaminya, arti taat sendiri melakukan yang diperintahkan dan meninggalkan yang
dilarang.
Kedua, seorang istri yang baik
mampu memposisikan dirinya dengan baik, baik dalam hal melayani keseharian
suami, membereskan rumah, menjaga kesehatan rumah. Meskipun beberapa kegiatan  itu bisa dikerjakan bersama, tapi jika istri
yang melakukannya, sungguh mulia hati seorang istri tersebut.
Ketiga, menyayangi suami dalam
bentuk dan kondisi apapun. Sulit, senang, mudah, bahagia, semua hal harus tetap
saling sayang, menjaga keharmonisan itu tidak cukup hanya saling mencintai atau
saling suka, tapi saling menyayangi mampu menjadikan sebuah keluarga menjadi
lebih baik.
Keempat, rajin masak. Ini memang
terlihat sangat mudah bagi seorang istri, tapi jangan dianggap mudah terlebih
dahulu, karena banyak yang sudah jadi istri orang, tapi gak bisa masak. Apa?
kenapa bisa terjadi, bukan salah ibu mengandung. Sebenarnya, dizaman yang serba
instan ini, banyak sekali remaja sekarang merasa malas untuk masak, dia
beranggapan bahwa dengan uang dia bisa membeli makanan seenak apapun yang suaminya
inginkan. Apa benar seorang suami berfikir demikian, istri yang baik mampu membuat
suaminya menjadi rindu rumah karena masakan. Sepertinya ini sederhana, tapi
pengaruhnya terhadap keluarga sangat luar biasa.
Kelima, yang mencirikan istri
yang baik yaitu mau menghargai keputusan sesulit apapun. Misalnya terjadi salah
komunikasi dalam sebuah keluarga, menjadi istri bukan justru harus sering
mengalah, tapi harus saling membuat kebersamaan dalam bentuk apapun. Istri yang
baik mampu membuat suami membicarakan apa saja yang membuat suami tidak nyaman
dirumah, kurang komunikasi, dan sering marah-marah.
Menurut saya, kelima kriteria
istri yang baik sudah cukup terpenuhi, tapi sejujurnya jika ada ketentuan
seperti ini, saya sendiri tidak akan pernah mendapatkan wanita sesempurna ini.
Jadi, kesempurnaan itu sebenarnya sudah hadir, hanya kita yang kadang tidak
memperhatikan hal tersebut, sehingga kita merasa tidak bisa menerima kekurangan
orang lain.
Istri merupakan pelengkap tulang
rusuk suami, untuk menjadi istri yang baik sebenarnya merupakan pilihan, bukan
paksaan, karena yang baik akan menjadi baik dan yang buruk akan menjadi buruk
pula.

About Pangeran Wortel

Personal guide blogger sejak 2010 dan suka membahas tips blogging, desain blog, belajar SEO, serta hal menarik lainnya.Salam kenal..

View all posts by Pangeran Wortel →

28 Comments on “Istri Yang Baik”

  1. duh udah ngomongin istri aja, pacar aja belum punya gue hiks :"… ciyee header baru ciye ciyeeee 😀 keren vektornya, tambah keren aja nih jadinya 😀

  2. Om percaya dengan kalimat klise, "Jodoh di tangan tuhan?". Sebenarnya, dulu gue percaya dengan kata-kata itu. Tapi semakin kesini, gue semakin sadar, kalau semuanya tuh ada di tangan kita. Emang ada benarnya juga sih, jodoh itu tuhan yang nentukan. Tapi, kalau kita sendiri tidak yakin dengan pasangan kita sendiri, gue rasa kita nggak bakalan dapat yang namanya cinta sejati. Jadi semuanya tuh tergantung gimana kitanya. Menurut gue sih gitu, Om.

    Nice post 🙂

    1. Bener juga die, maksud om ditangan kita itu "Yang Terbaik." Kita hanya bisa mengusahan tapi tidak bisa memastikan, jangan lihat dari cover juga gak terlalu bisa jadi patokan, kecuali buku, dari covernya dan baca singkat cerita dibelakang udah dapet fillnya udah enak.

      Thank's sarannya die.

  3. haha gue kira lo udah mau nikah ru ternyata buat giveaway
    pantesan lo alim banget, kirain lo kesambet jin dari kamerun makanya jadi ngomongin istri.

    emang sih cewek itu harsnya bisa masak untuk membuat rasa rindu yang lain selain memang orangnya.. :))

    1. Hahaha, bg Topik yg harusnya NIKAH tu…… *piss*

      Jinnya udah gak deket lagi sama gue bang, dia udah berubah. "Apalah ini."

      Nah kan… pengen punya istrikan jadinya. 😀

  4. yaa…boleh sih punya pandangan tentang istri yang baik, kebanyakan cowok juga pingin pasti punya istri kayak gitu, tapi istri juga manusia jadi aku rasa nggak mungkin bisa ada yang sesempurna itu.selagi mencari istri yang bailk, para cowok juga berusaha menjadi suami yang baik..hahaha..asek nggak nih kata kata ku

    1. Nah, mbk mey ni, sebagai cewek paling tau. 🙂

      Cowok akan jadi suami yg baik kok mbk. "Lap air mata syahdu membaca kata bijak dari mbk meykke." 🙂

  5. Jodoh itu emang di tangan Tuhan, tergantung kitanya mau ngambil apa nggak (sok-sokan, padahal blm nikah)

    Setuju dengan pria baik untuk wanita baik, begitu juga sebaliknya. Mudah-mudahan nanti dapet istri yang baik, amin. Gpp kan berdoa di kolom komentar blog orang? Hahaha

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.