Pentingnya backup artikel (post) itu akan kalian rasakan sangat berharga jika kalian mengalami fase yang tidak menyenangkan. Memang, selagi kalian masih mengikuti TOS yang sudah ditetapkan oleh Google, sejauh ini kalian akan berada di posisi yang aman.
Tapi, lain halnya ketika membuka blog kalian dan muncul tampilan seperti ini :
Adakah kalimat yang bisa kalian ucapkan lagi? Akankah kalian menjadi Depresi? Siapa yang tau. Atau menyesali seperti ini :
Kenapa kemaren nggak dibackup artikelnya?
Kenapa kemaren sibuk mikirin mantan? KENAPA????? TIDAK!!!!!
Makanya, sebelum hal itu terjadi, Pangeran akan memberikan panduan bagaimana cara backup artikel (post) dan template blog supaya kalian tidak mengalami fase menyedihkan seperti foto di atas tadi.
DIBANNED!!!
Baca panduan lengkapnya di bawah ini.
Cara Backup Artikel (Post), Laman (Page) dan Komentar di Blogger
1. Login ke Blogger.com > Setelan > Lainnya. Caranya seperti gambar di bawah ini :
2. Scroll ke atas dan lihat pada Import dan Cadangkan. Kemudian klik Cadangkan (Backup) Konten.
3. Setelah kalian klik, maka akan muncul pop up baru. Klik Simpan ke Komputer
4. Silakan tentukan di mana filenya akan kalian simpan, kemudian klik Save.
5. Jika berhasil, maka akan tampil Artikel (post) di blog kalian sedang didownload. Selesai.
Biasanya, format filenya .XML isinya ya coding semua. Tapi itu nggak usah kalian pikirkan. Nanti jika mengalami hal-hal yang tidak diinginkan, kalian tinggal import kembali file backup tadi dan semuanya akan kembali seperti semula. 🙂
Cara Backup Template di Blogger
1. Login ke Blogger.com > Template. Caranya seperti ini
2. Kemudian klik Cadangkan/Pulihkan seperti tanda panah pada gambar di bawah ini dan Klik Unduh Template (Download Template):
3. Pilih folder penyimpananya dan Save.
4. Jika berhasil maka akan tampil hasil Template blog kalian yang sedang didownload seperti gambar berikut. Selesai.
Mengapa Harus Backup Artikel (Post) dan Template Blog?
Mengenai harus atau tidaknya, itu Pangeran kembalikan ke pribadi masing-masing. Logikanya kalau sudah terjadi seperti foto di awal tadi, mungkin kalian baru akan merasa penting.
Nggak usah jauh-jauh. Tahun 2015 yang lalu, Tulisan Wortel (Hampir) terkena imbas dari Google. Padahal saat itu boleh dibilang nggak ada melanggar TOS. Tapi, siapa yang tau. Selama 2 hari blog ini tidak bisa dibuka.
Artikel (post) belum pernah dibackup. Hampir saja berhenti ngeblog, karena saat itu (meskipun cuman curhatan) artikelnya sudah ratusan. Tapi, memasuki hari ketiga, Alhamdulillah Tulisan Wortel bisa kembali seperti sedia kala.
Baca juga : #RIPTULISANWORTEL
Apalagi, kabar angin yang beredar di beberapa situs Teknologi di Luar sana, katanya di tahun 2016 Google akan melakukan perbaikian Algoritma (atau bahasa gampangnya memperbaiki teknologi mesinnya) sebanyak 100x perbaikan. Ya, meskipun masih kabar angin doang. Tapi…
Kebayangkan efek apa aja yang bisa terjadi?
Sebenarnya yang paling banyak terkena imbas Banned di tahun 2015 yang lalu, hampir 80% Komunitas yang Pangeran ikuti, mereka hanya bisa berkeluh kesah karena banyak blog yang terbanned secara sepihak.
Sebenarnya, kenapa harus sepihak, Pange?
Gini, meskipun domain blog kalian sudah berbayar. Tapi…. File-file yang ada di blog kaliankan masih numpang di Server Googlekan? Makanya, wajar saja jika Google melakukan tindakan sepihak. Karena kita (para pengguna platform Blogger) masih tetap dikatakan numpang, kalo semua akses masih kita lakukan di Blogger.
Terus, kalo blognya udah berdiri sendiri apakah akan dibanned juga, Pange?
Sejauh yang Pangeran tau sih, bukan dibanned. Tapi dimasukkan ke Peti Mati. Hehehehe. Blognya nggak dibanned, hanya saja tidak dimunculkan di mesin pencarian. Kan nyesek, ya. Nggak dianggap gitu. XD
Terus, saran supaya tetap langgeng dan awet di Blogger gimana Pange?
Gampang. Ikuti saja alur yang dianjurkan. Sekali-kali kalo ada waktu, luangkan untuk membaca Support Google untuk membaca kebijakan-kebijakan yang disarankan dan yang dilarang oleh mereka. Ya, daripada ngecekin foto mantan (yang sejatinya udah milik orang lain), mending baca TOS Google.
Biar kuota yang kalian habiskan tetep ada manfaatnya gitu, lho..
—o0o—
Intinya, penting atau tidak backup artikel (post) di blog ini Pangeran kembalikan ke diri kalian masing-masing. Penyesalan jarang dateng di awal. Jadi, sebelum menyesal selamatkan data-data mulai dari Artikel (Post), Komentar dan Laman (Page) yang ada di blog kalian.
Kalau mengenai template, sifatnya bebas, sih. Ya, siapa tau mau kangen-kangenan dengan template yang lama.
Okelah, sepertinya itu dulu yang bisa Pangeran bagikan kali ini. Termakasih sudah membaca. Semoga bermanfaat. Pangeran Wortel pamit. See you…
Saya rasa gak semua blogger backup artikelnya, apalagi blogger pemula. Padahal penting banget lho. Mending setiap habis publish tulisan terbaru langsung di backup aja. Biar aman.
Iya saya setuju mas…
Bener banget, bg Haris L. Ya intinya sebelum terjadi apa-apa, sebaiknya segera dibackup. Mau pemula atau udah lama, setiap kemungkinankan nggak pernah taukan, ya. 😀
Setuju bg. Gue juga gitu, setiap publish langsung save. Soalnya sekarang Google lagi ganas.
Aku uda lama gak back up postingan. Ada kali ya setaunan? Yah abis dari vakum blog jadi terbengkalai 🙁
Btw, makasih tutornya Her! 😀
Wah… Sebaiknya kalo pas di Warnet, jangan lupa dibackup, Beb. Rugi banget kalo sampe terjadi apa-apa nggak bisa dibalikkan.
Sama-sama Beb. 🙂
Wuih.. keren, ini wortel memang bukan wortel biasa, vitaminnya banyak, eh ilmunya..
Langsung praktekin ah, karena ini penting banget buat jaga-jaga.
Terimakasih ilmunya gan..
Hehehehe. Mas Maman suka berlebihan. Makasih kerennya, mas.
Sipp.. Jelas penting mas, sebagai jaga-jaga kalo terjadi hal yang nggak diinginkan kedepan.
Sama-sama Mas. Semoga bermanfaat. 🙂
Pange. Mau nanya nih, itu pas yang di backup semua post atau satu persatu post ya ?
Btw, salam kenal ya. Keren artikelnya (y)
Semua Post, Page dan Komentar. Salam kenal kembali. Terimakasih kerennya. 🙂
Gila gw kalo blog yg sudah bertahun2 dikembang biakkan malah dihapus sama google. Sbelumnya gw pernah merasa klo blog gw itu dihack sama dimas kanjeng, krna waktu gw buka, postingan nya tinggal satu yg lain terhapus smua dan isinya tntang padepokan2 gtu. Eh, tau2 ternyata yg kebuka blog saya yg satunya -,- Smpat jantung berhenti berdetak untuk sementara.
Bckup ini klo mnurut saya sngat penting. Untuk mengantisipasi hal2 yang tidak diinginkan. Sperti biasa tulisan wortel ini slalu mnjawab permasalahan para blogger. Nice post pang 🙂
Itu namanya nggak fokus, Rey. XD Makanya, lain kali minum dulu Air Putih, baru buka blognya. Biar fokus. 😀 Untung nggak sampe pingsan… Kan repot..
Bangetlah, Rey. Keky Backup Skripsi. Sama pentingnya. Soalnya nggak pernah tau kedepan apa yang akan terjadi. Benerkan?
Mudah-mudahan selalu begitu. Sipp Rey.. Selamat menggunakan panduan ini.
kalau cara back up template udah tahu tapi back up konten baru tahu 😀 makasih ya sharingnya 😀
Nah.. Kan sekarang jadi taukan, kak? Hehehehe. Sama-sama kak. Semoga bermanfaat. 🙂
walaupun baru dan post juga aneh aneh, tetep aja jadi takut kalo di banned…
langsung backup deh kalo gitu dari pada nyesss…
makasih infonya gan
Bener banget. Pokoknya jangan sampe kejadian Nyes!!! Gitu. Nyesek banget rasanya.
Sama-sama. Semoga bermanfaat. 🙂
Admin, kenapa nggak migrasi ke wp.org aja? Kan seperti rumah sendiri jadinya 🙂
Saya baru beberapa kali backup blog. Kalau template malah belum pernah. Saran yang bagus
Oh, ternyata ngeblog juga harus dibackup ya. Tapi postingan ku baru dikit, nggak banyak. Itu berlaku untuk perperiode back up atau setiap postingan baru dibackup up gitu? Template nya backup nya sekali aja atau setiap kali back up postingan ikut template dibackup lagi..?terimakasih salam kenal